Selasa, 03 Januari 2012

Nutrisi yang Bisa Bikin Mood Baik dan Buruk

Makanan tidak hanya dapat mengenyangkan perut dan memuaskan rasa lapar, tetapi juga bisa mempengaruhi suasana hati (mood). Ada beberapa makanan yang membuat suasana hati positif atau malah sebaiknya dapat merusak suasana hati.

Makanan dapat mempengaruhi mood atau suasana hati seseorang, tergantung bagaimana Anda menggunakannya. Ada makanan tertentu yang akan menambah positif pikiran, sementara ada pula yang menyebabkan efek sebaliknya.

Berikut beberapa makanan yang dapat membuat mood baik dan buruk, seperti dilansir timesofindia, Selasa (3/1/2012):

Makanan perusak mood

Saat suasana hati sedang tidak baik, banyak orang yang ingin makan karbohidrat dan tinggi gula. Karbohidrat memang bisa meningkatkan mood karena dapat melepaskan asam amino non-esensial triptofan, yang dapat masuk ke dalam otak dan melepaskan serotonin, sehingga memberi efek menenangkan dan anti-depresan neurotransmiter. Sayangnya, kebanyakan orang salah memilih karbohidrat sederhana.

Karbohidrat sederhana dan makanan tinggi gula mungkin dapat memperbaiki suasana hati, namun itu hanya berlaku sementara dan justru dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang serius.

Saat sedang sedih orang jadi lebih ingin makan makanan yang manis, namun makanan tersebut justru dapat membuat gula darah menjadi tidak stabil yang bisa merusak suasana hati. Selain itu, makanan tinggi gula juga dapat menumpuk lemak dan kalori yang tidak diperlukan serta menghilangkan motivasi untuk melakukan olahraga. Akibatnya, suasana hati bisa semakin buruk.

Makanan peningkat mood

1. Kentang
Kentang merupakan alternatif yang bagus untuk meningkatkan suasana hati karena kaya akan folat, yang dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil.

2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan salah satu sumber terbaik dari mineral selenium yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan.

3. Asam lemak omega 3
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega 3 tak jenuh ganda yang ditemukan pada ikan, biji rami dan kenari dapat membantu dalam melindungi terhadap depresi.

4. Telur
Telur merupakan sumber zinc yang membantu Anda terjaga dan energik dengan membantu mengantur metabolisme dan gula darah.

5. Yoghurt
Yoghurt banyak mengandung kalsium dan protein, yang baik untuk mengurangi perubahan suasana hati, depresi dan kecemasan.

6. Bayam
Bayam kaya akan zat besi, yang dapat meningkatkan energi dan konsentrasi, serta membantu mengurangi kelelahan. Bayam juga merupakan sumber vitamin B6 dan folat, yang penting untuk mendukung kemampuan otak untuk menghasilkan neurotransmitter yang meningkatkan suasana hati.

sumber: Merry Wahyuningsih - detikHealth

Jumat, 09 Desember 2011

Fenomena Seks Remaja: Bicarakan Seks Sesama Teman

Para remaja di Indonesia menjadikan teman pergaulan sebagai sumber utama dalam mencari informasi mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksi. Teman pergaulan mengalahkan peran orang tua  bahkan film porno sekalipun.
Survei menunjukkan, sebanyak 51 persen remaja berusia 15-25 tahun lebih memilih bertanya kepada teman mengenai seks. Bukan hanya itu, 75 persen dari 663 responden di 5 kota besar di Indonesia, mengatakan orangtua mereka tidak mengetahui aktivitas seksual yang mereka lakukan. Hanya 26 persen remaja yang mengaku mereka bersikap terbuka pada orangtuanya.
Demikian menurut hasil riset yang dilakukan DKT Indonesia, organisasi internasional yang berfokus pada pencegahan HIV/AIDS dan kontrasepsi. Survei dilakukan pada bulan Mei 2011 di Jakarta dan sekitarnya, Bali, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.

Menanggapi hasil survei ini, Zoya Amirin, sexual psychologist mengatakan kebanyakan remaja memang malu berdiskusi dengan orangtua mereka mengenai masalah seksual.
“Mereka takut kalau bertanya karena pasti dituduh sudah pernah melakukan atau ingin melakukan hubungan seks,” papar staf pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini di sela-sela pemaparan hasil survei seks di Jakarta (5/12/2011).
Padahal, menurut Zoya, di usia 15-19 tahun remaja perlu mengetahui pendidikan seksual. “Anak-anak ini harus tahu mengapa mereka merasakan dorongan seksual yang kuat. Di usia ini tanda-tanda seks sekunder juga sudah tampak,” katanya.
Zoya menegaskan, para orangtua sebaiknya membimbing anak-anaknya memahami bahwa seksualitas adalah hal yang normal. “Jangan takut-takuti anak, jelaskan yang nyata dan sebenarnya,” paparnya.
Ia mengungkapkan pelajaran biologi yang didapat anak di sekolah tidak bisa dijadikan andalan pendidikan seksual.
“Dalam mata pelajaran ini hanya diajarkan bagaimana pertemuan sel sperma dan sel telur. Padahal anak perlu informasi lebih dari itu. Orangtua juga wajib mengajari anak-anak mereka untuk berani berkata tidak jika memang tidak ingin berhubungan seks meski dibujuk pacar,” katanya.
Ketidakberdayaan remaja perempuan dalam menolak rayuan pasangannya tergambar dari survei yang menyatakan 6 persen responden merasa dipaksa untuk berhubungan seks.

Sabtu, 26 November 2011

Kasus AIDS di Jawa Timur

Kompas.com - Kasus AIDS di Jawa Timur menjadi yang tertinggi di Indonesia tahun 2011, melampui Papua dan DKI Jakarta. Demikian data yang dirilis Kementerian Kesehatan dari 10 provinsi dengan kumulatif kasus AIDS terbanyak sampai dengan September 2011.


"Dari angka prevalensi Jatim jauh lebih rendah dari Papua. Tapi angka kumulatifnya lebih tinggi," kata dr. H.M Subuh, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Menular Langsung (PPML), saat temu media di Gedung Kementerian Kesehatan, Jumat, (25/11/2011).

Data menunjukkan, mulai Januari-September 2011 jumlah penderita AIDS di Jatim sebanyak 4318 orang, Papua 4005 orang, dan DKI Jakarta 3998 orang.

Menurut Subuh, faktor ketidaktahuan terkait penularan virus HIV masih menjadi masalah besar yang harus dibenahi karena masih banyak masyarakat yang belum tahu bagaimana penularan virus HIV.

"Pengetahuan itu tidak selalu identik dengan tingkat pendidikan. Misalnya seseorang yang berpendidikan rendah tapi dia lebih rajin pergi ke posyandu, dia akan lebih tahu bagaimana proses penularan HIV ketimbang mereka yang punya pendidikan tinggi," katanya.

Subuh mengatakan, prevalensi jumlah penderita HIV di Indonesia saat ini sudah menunjukkan tren positif ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, perlu tetap dilakukan upaya sosialisasi yang lebih komprehensif terutama soal penggunaan kondom dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS.

"Prevaleni  HIV/AIDS saat ini 0,2 persen sedangkan sasaran MDGs dibawah 0,5 persen. Makin tinggi tingkat pengetahuan bagaimana cara penularan HIV, makin tahu bagaimana pencegahannya," tegasnya.

Ia mengatakan, selain persoalan medis, masalah sosial menjadi hambatan dalam penanggulangan HIV/AIDS, terutama yang berkaitan dengan stigma dan diskriminasi. "Masih banyak stigma dimasyarakat yang menganggap bahwa HIV/ADIS sebagai penyakit kutukan, akibat tindakan amoral," paparnya.

Sikap dan tindakan stigma serta diskriminasi tersebut tidak akan menguntungkan dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS. Sebaliknya akan merugikan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan secara keseluruhan.

"Diskriminasi dan stigma muncul karena ketidaktahuan. Kita harus punya prinsip bahwa yang kita musuhi dan hindari adalah virusnya bukan orangnya," tandasnya.( disarikan dari kompas tgl 26 Nov 2011)

Senin, 01 Agustus 2011

Acyclovir Liquid, Obat untuk Herpes dan Cacar AirAcyclovir Liquid, Obat untuk Herpes dan Cacar Air

Acyclovir termasuk golongan obat antivirus yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus jenis tertentu. Obat ini dapat mengobati luka ataupun benjolan berisi air di sekitar mulut yang disebabkan oleh herpes simpleks, herpes zoster dan cacar air. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati herpes genital (herpes pada organ intim).

Acyclovir
merupakan obat antivirus, namun sebenarnya bukan obat untuk membunuh virus herpes ataupun cacar air. Virus yang menyebabkan infeksi terus hidup dalam tubuh, namun obat ini dapat mengurangi keparahan dan mempercepat penyembuhan.

Obat ini membantu menyembuhkan luka atau benjolan yang timbul dengan lebih cepat, mencegah munculnya luka atau benjolan baru, dan mengurangi rasa sakit serta gatal. Selain itu, pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, obat ini dapat mengurangi risiko virus menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan infeksi serius. Acyclovir hanya dapat diperoleh dengan menggunakan resep dokter.
Produk ini tersedia dalam bentuk sediaan berikut:

1. Suspensi

2. Tablet

3. Kapsul

4. Larutan

5. Bubuk untuk dilarutkan


Komposisi

Liquid (50383-810) acyclovir 200 mg in 5 ml


Indikasi
1. Herpes simplex

2. Herpes zoster

3. Herpes genital (herpes pada organ intim

4. Chicken pox (cacar air)


Kontraindikasi

Pasien yang hipersensitif dengan obat golongan Acyclovir dan Valacyclovir.

Dosis

Per oral (melalui mulut)


1. Pada pengobatan akut Hepes zoster

800 mg setiap 4 jam, 5xsehari selama 7-10 hari per oral.


2. Pada pengobatan Herpes genital
200 mg setiap 4 jam, 5 kali sehari selama 10 hari.


3. Pada pengobatan untuk cacar air

Anak (> 2 tahun):

20 mg/kg dosis 4xsehari (80 mg/kg per hari) selama 5 hari. Anak di atas 40 kg harus menerima dosis dewasa.

Dewasa dan anak diatas 40 kg:

800 mg 4xsehari selama 5 hari.


Kemasan

Acyclovir suspensi oral dalam botol 1 liter (473 ml).


Produksi

Hi-Tech Pharmacal Co., Inc.



Sumber: WebMD, MayoClinic

Minggu, 31 Juli 2011

JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN 1432 H - 2011

Untuk Kota Bandung 6°57' LS Bujur 107°37' BT GMT +7

Tgl

Imsak

Shubuh

Dhuhur

Ashar

Maghrib

Isya



1

04:32

04:42

11:58

15:20

17:54

19:06

2

04:32

04:42

11:58

15:20

17:54

19:06

3

04:32

04:42

11:58

15:20

17:54

19:06

4

04:32

04:42

11:58

15:20

17:54

19:06

5

04:31

04:41

11:58

15:20

17:54

19:06

6

04:31

04:41

11:58

15:20

17:54

19:06

7

04:31

04:41

11:58

15:19

17:54

19:06

8

04:31

04:41

11:57

15:19

17:54

19:05

9

04:31

04:41

11:57

15:19

17:54

19:05

10

04:31

04:41

11:57

15:19

17:54

19:05

11

04:31

04:41

11:57

15:19

17:54

19:05

12

04:30

04:40

11:57

15:18

17:54

19:05

13

04:30

04:40

11:57

15:18

17:54

19:05

14

04:30

04:40

11:57

15:18

17:54

19:05

15

04:30

04:40

11:56

15:18

17:54

19:05

16

04:29

04:39

11:56

15:17

17:54

19:04

17

04:29

04:39

11:56

15:17

17:54

19:04

18

04:29

04:39

11:56

15:17

17:54

19:04

19

04:29

04:39

11:55

15:16

17:54

19:04

20

04:28

04:38

11:55

15:16

17:54

19:04

21

04:28

04:38

11:55

15:16

17:54

19:04

22

04:28

04:38

11:55

15:15

17:54

19:03

23

04:27

04:37

11:55

15:15

17:54

19:03

24

04:27

04:37

11:54

15:14

17:53

19:03

25

04:27

04:37

11:54

15:14

17:53

19:03

26

04:26

04:36

11:54

15:13

17:53

19:03

27

04:26

04:36

11:53

15:13

17:53

19:02

28

04:26

04:36

11:53

15:12

17:53

19:02

29

04:25

04:35

11:53

15:12

17:53

19:02

30

04:25

04:35

11:53

15:11

17:53

19:02