Bandung - Pengetahuan remaja, khususnya pelajar tentang HIV/AIDS terbilang masih minim. Banyak di antara mereka yang tidak tahu penyakit tersebut secara rinci.
Contohnya Tina Fitria (16), siswa kelas II SMK Kencana. Ia mengaku hanya tahu HIV/AIDS sebatas permukaan saja. Bahkan ia menyebut HIV/AIDS hanya menyerang alat kelamin perempuan. Padahal, HIV bisa menyerang laki-laki maupun perempuan dan menyerang kekebalan tubuh.
"Saya cuma tahu sedikit. Yang saya tahu, HIV/AIDS itu menyerang alat kelamin perempuan. HIV/AIDS itu berbahaya, belum ada obatnya, menularnya lewat hubungan seksual," katanya saat ditemui di Markas PMI Kota Bandung, Jalan Aceh, Senin (29/11/2010).
Ditemui di tempat sama, Sigit Prayoga (16), siswa kelas II SMA Pasundan 3 Bandung juga mengakui hal yang sama. Bahkan, ia mengatakan orang dengan HIV/AIDS harus dijauhi.
"Kita harus ngejauhin orang yang kena HIV/AIDS, biar enggak menular," ungkapnya polos. Padahal orang dengan HIV/AIDS (Odha) tidak perlu dijauhi.
Menurut Kasubag Komunikasi dan Organisasi PMI Kota Bandung Kristin Munandar, pengetahuan remaja terhadap HIV/AIDS dikatakan masih kurang.
"Kebanyakan di kalangan remaja dan pelajar itu pengetahuannya masih kurang. Rata-rata mereka hanya tahu HIV/AIDS dan bagaimana penularannya, pencegahannya, mereka tidak tahu. Tapi terus terang kita belum menghitung jumlah dan prosentasenya," papar Kristin.
Maka dari itu, 1 Desember nanti PMI Kota Bandung akan melakukan pembagian pita merah, brosur, dan poster berisi pengetahuan tentang HIV/AIDS ke 20 sekolah di Bandung. Diharapkan, dengan pembagian tersebut pengetahuan remaja, khususnya siswa menjadi meningkat.
sumber: Oris Riswan Budiana - detik.com
0 komentar:
Posting Komentar