Sabtu, 05 Februari 2011

Sensasi Manis Legit Si Color Ijo

Bandung - Jangan takut dulu mendengar nama Color Ijo. Ini bukan sosok menakutkan seperti yang pernah diisukan beberapa waktu silam. Color ijo yang dimaksud itu sangat manis. Ya, Color Ijo ini adalah salah satu menu andalan di kedai Soerabi Pa'Is. Disebut Color Ijo karena surabi ini berwarna hijau.

"Dulu saya punya brosur soal color ijo, Saya pikir sepertinya lucu juga kalau dijadikan nama makanan. Ya sudah akhirnya saya beri nama menu surabi yang berwarna hijau ini color ijo. Kalau kolor ijo kan tukang makan orang, kalau Color Ijo saya bisa dimakan orang," kata Irman, pemilik Soerabi Pa'Is kepada detikbandung.

Irman menggunakan sari daun pandan asli untuk membuat surabinya berwarna hijau. Saat disantap, aroma wangi khas pandan pun tercium hingga membuat selera makan semakin bertambah. Ada banyak rasa dari Color Ijo yang bisa dipilih. Di antaranya Blueberry Susu, Strawberry Susu, Apel Susu, Cokelat Vla, Kismis Susu, Keju Susu dan Pisang Keju Susu.

Surabi Color Ijo ini memang dikhususkan untuk rasa manis.Selain Color Ijo, ada juga menu Surabi Salju. Mengapa disebut Salju, karena surabinya berwarna putih seperti surabi pada umumnya. Surabi salju ini ada dua pilihan rasa, rasa asin atau rasa manis. Menu surabi asin yang bisa dipilih yakni Polos Kinca, Oncom, Crispy, Sosis, Telor Sosis, Oncom Telor Puyuh Crispy, dan Oncom Crispy.

Untuk menjaga agar kualitas surabinya baik dan tahan lama tanpa bahan pengawet, Irman tidak sembarangan memilih bahan. Bahkan untuk selai Bluberry, Strawberry, dan Saus Apel, ia menggunakan bahan impor.

"Kalau pake produk lokal rasanya beda, sama saja seperti di tukang surabi lainnya. Tapi kalau saya jamin bahan pake kualitas nomor satu, ada juga yang impor. Dan mengolahnya pun semuanya by mixer, tidak pakai tangan. Dijamin higienis," terang Irman.

Karena itulah Irman berani mengklaim surabi buatannya bisa tetap enak dan tahan lama hingga 2 hari. Tekstur surabinya pun sangat lembut seperti kue bika ambon. "Coba saja, tidak perlu disimpan di kulkas, surabi saya masih enak. Masih empuk, tidak keras meski sudah disimpan satu sampai dua hari. Saya sering kok bawa keluar kota, tapi kata orang-orang rasanya tetap enak, surabinya tetap empuk," tuturnya.

Proses penyajiannya pun cukup cepat, tidak sampai 15 menit, surabi sudah ada di tangan anda siap untuk di santap. Padahal, proses pembakarannya masih menggunakan alat tradisional.

"Memang terbilang cepat, 5 menit juga sudah matang. Tapi kalau penuh dan kebetulan banyak pesanan memang terkesan lama karena mengantre. Belum lagi kalau ada yang beli banyak," kata Irman.

Soerabi Pa'Is berlokasi di Jalan Anggrek No 55 Bandung. Sementara kedai pusatnya berada Jalan Kopo Sayati.


sumber: detik.com

0 komentar:

Posting Komentar