Bandung - Ya, luar biasa memang. Tak menyangka usaha pecel lele ternyata bisa mendatangkan keuntungan sebesar. Tapi itulah yang dirasakan oleh Rangga Umara (31) pemilik Pecel Lele Lela, yang kini telah memiliki 23 cabang lokasi. Bahkan rencananya, cabang akan ditambah lebih banyak lagi dalam 2 tahun ke depan. Wow!
"Alhamdulillah omzet per bulan sudah sampai 9 digit. Sekitar Rp 1,8 miliar per bulan," tutur Rangga saat ditemu dalam acara launching Pecel Lele Lela ke-23 yang berada di Jalan Sura Sumantri Nomor 17B Bandung.
Usaha Pecel Lele Lela ini dikelola dengan 3 sistem, yaitu ownership, franchise atau waralaba dan bagi hasil. Hingga akhir 2010 ini, di Bandung akan ada 4 cabang Pecel Lele lela (termasuk di Surya Sumantri) yang beroperasi. Tiga lokasi lainnya berada di Jatinangor, Cimahi dan Buah Batu Bandung.
Rangga menjelaskan, kebutuhan ikan lele untuk rumah makannya itu bisa mencapai belasan ton per hari. Rata-rata, 1 cabang Pecel Lele Lela membutuhkan 40 kg hingga 50 kg per harinya.
"Tiap cabang beda-beda, tapi rata-rata sih 50 kg per hari. Bahkan ada cabang yang sampai 100 kilo perhari. Itu dengan asumsi, 1 kg dapat 6 lele," paparnya.
Lele yang digunakan merupakan jenis Sangkuriang. Ukurannya dinilai pas untuk porsi makan. Menu favorit yang sering dipesan pengunjung di antaranya Lele Saus Padang. Rasanya pedas dan membangkitkan selera makan. Hmmm...
(tya/ern)
sumber: detik.com
0 komentar:
Posting Komentar